Monday, June 6, 2011

Tak Survey Calon Penerima Peti Mati, Sumardy Dinilai Ceroboh

·

Sebagai seorang marketer, Sumardy dinilai ceroboh karena tidak mensurvei lebih dulu siapa calon penerima peti mati. Alhasil, bukannya memperoleh sanjungan, justru cibiran yang diterima oleh CEO Buzz and Co tersebut.

“Sebagai orang marketing, seharusnya dia mengenali siapa yang bakal menerima pesan. Kurang teliti mensurvei sebelum menjalankan aksinya,” kata pemerhati masalah-masalah pemasaran, Zafrullah Ahmady kepada detikcom, Senin (6/6/2011) malam.

Bila Sumardy tahu betul siapa yang bakal menerima, lanjut Zafrullah, dimungkinkan dampak yang ditimbulkan tidak sampai ke ranah hukum. Terlebih, Sumardy melakukan aksi pada waktu yang kurang tepat, yakni pada saat isu teror masih terasa di masyarakat.

“Saatnya kurang tepat. Konsep iklan itu harus melawan arus. Yang dilakukan mengikuti arus, arus publik soal teror. Ya konsekuensinya adalah hukum, menggunakan momentum national security ,” tandas Zafrullah yang tengah menyelesaikan studi postgraduate di Middlesex University London.

Dalam penjelasan kepada wartawan, Sumardy yang terpaksa menginap di Mapolsektro Tanah Abang mengaku tidak berniat mengancam siapa pun lewat puluhan puluhan peti mati yang dikirimkannya ke sejumlah media dan praktisi pemasaran. Dia juga berkali-kali menyatakan penyesalannya.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran, tidak hanya untuk saya, tapi juga dunia pemasaran secara umum,” ujar Sumardy yang merupakan alumnus pascasarjana UGM jurusan marketing ini.

Gelmani 07 Jun, 2011


--
Source: http://www.sumberbacaan.com/tak-survey-calon-penerima-peti-mati-sumardy-dinilai-ceroboh.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Artikel Terbaik